cakracyber.com : BENTENG – Ketua DPRD Bengkulu Tengah Fepi Suheri geram usai mendapati sejumlah ASN yang malas bekerja, Jum’at (30/5/2025).
Sejumlah oknum ASN tersebar di OPD ini ternyata datang ke kantor untuk absen pada pagi hari, lalu pergi, kemudian pada sore hari baru kembali ke kantor untuk absen pulang.
“Beberapa oknum ASN ini, tidak bekerja sama sekali. Kami temukan mereka (oknum ASN) ini ke kantor hanya absen saja, setelah itu pulang,” ujar Fepi Suheri.
Meski begitu, para oknum ASN ini tetap menerima tunjangan tambahan penghasilan pegawai (TPP) yang jumlahnya tidak sedikit.
“Padahal tidak bekerja hanya absen saja, tetapi masih menerima tunjangan kinerja (TPP), jadi yang menjadi indikator pemberian TPP ini apa? Apa hanya absensi saja?,” kata Fepi.
Ketua DPC PPP Bengkulu Tengah ini pun meminta kepada Bupati Bengkulu Tengah, Rachmat Riyanto untuk segera menindak dan memberikan sanksi kepada oknum ASN yang hanya absen saja.
“Saya minta Bupati untuk evaluasi seluruh ASN, yang hanya absen saja, tolong diberikan sanksi dan TPP-nya jangan dicairkan,” tegas Fepi.
Dengan berperilaku seperti itu, pelayanan kepada masyarakat tidak akan maksimal dan mencoreng nama baik pemerintah kabupaten Bengkulu Tengah.
“ASN itu pelayan masyarakat, sudah sepantasnya melayani masyarakat, bukannya mengakali aturan agar bisa bermalas-malasan,” ujar Fepi. (Vr/ADV)